Perlu Diingat, Ini Buah yang Harus Dibatasi untuk Penderita Jantung

Mengkonsumsi buah-buahan memang sangat bagus, juga dikenal sebagai bagian penting dari pola makan sehat karena kaya vitamin, mineral, dan serat. Namun, bagi penderita penyakit jantung, perlu untuk membatasi beberapa jenis buah yang sebaiknya dikonsumsi dengan lebih bijak. Yuk simak buah-buahan apa saja yang perlu dibatasi. 

Baca Juga : Hati-Hati, Ini Penyebab Sering Buang Air Kecil

Buah Yang Perlu Dibatasi Untuk Penderita Penyakit Jantung

Buah Durian 

Buah Duren memang enak, bisa di bilang dari kalangan apapun pasti suka dengan buah ini. Tapi perlu diingat, Durian mengandung kalori lebih tinggi dibandingkan buah umum lainnya seperti pisang dan alpukat. Meskipun mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung, konsumsi durian dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan kalori secara signifikan. Bagi penderita penyakit jantung, disarankan untuk mengonsumsi durian dengan hati-hati dan tidak berlebihan.

Buah Nangka

Buah Nangka dikenal dapat menyebabkan perut kembung karena kandungan gasnya. Meskipun tidak secara langsung mempengaruhi jantung, perut kembung dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan. Untuk penderita penyakit jantung, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh terhadap konsumsi nangka dan membatasi jika diperlukan.

Buah Kaleng dalam Sirup (Kemasan)

Buah kaleng seringkali dikemas dalam sirup gula yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan berisiko bagi kesehatan jantung. Selain itu, kandungan natrium dalam buah kaleng juga perlu diperhatikan, yang bisa berkisar antara 5–15 mg per 100 gram tergantung jenisnya. Penderita penyakit jantung disarankan untuk menghindari buah kaleng dalam sirup. Lebih baik memilih buah segar atau yang dikemas dalam air/jus tanpa tambahan gula, serta memperhatikan label untuk menjaga asupan natrium dan gula tetap aman bagi jantung.

Buah yang di Keringkan

Beberapa Buah kering seperti kismis, kurma, dan plum memiliki konsentrasi gula yang sangat tinggi karena proses pengeringan yang menghilangkan kadar air. Meskipun mengandung serat dan antioksidan, konsumsi buah kering dalam jumlah banyak dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan bagi penderita jantung. Disarankan untuk mengonsumsi buah kering dengan bijak dan memperhatikan porsi yang tepat.