Aku Mantan Pemakai Jilbab

Oke bisa?
Itu kata mereka

Jangan sampai kita malah bangga dengan kata mantan, apalagi tentang kebaikkan dan kewajiban kita kepadanya,
Jilbab ia gak tunggu kamu baik
Jilbab ia gak tunggu kamu sempurna
Jilbab adalah perintahnya

Bila niat sudah salah maka keimanan itu akan mudah roboh sebagaimana bangunan bila dasarnya sudah salah, maka bangunan tersebut bila telah jadi akan ada yang aneh atau akan roboh seketika.

Bila jilbab didasari karena niat dunia bukan karena Allah, maka akan kita temui mereka yang mengakui berhijrah, namun ditengah perjalanan seakan ia lupa dengan apa yang ia ucapkan bahwa ia HIJRAH. Akbatnya perintahnya dilarang dengan menanggalkan jilbabnya.

Bukankah Allah mengatakan bahwa seseorang bila terlah beriman maka Allah akan mengujinya


So
Kemana ucapan ukhti dulu sewaktu hijrah?
Bila ukhti punya masalah adukan kepada Allah, bukan menanggalkan jilbab hanya dengan satu kegusaran. Bila ukhti merasakan pedihnya pengharapan akan takdirnya, maka adukan kepada Allah, bukan meninggalkan perintahnya.
Bila ukhti sekalian tak sanggup dengan beban dipundak, sudah mengadu kepada Allah, maka carilah sahabat yang dapat menenangkanmu lagi, jangan lepaskan jilbab menjadi alasan mu tak menemukan solusi dari gusarmu.

Ukhti, semua orang tau ujian hidup itu berat, namun Allah tidak menitipkan satu ujian pun kepada kita, melainkan sesuai dengan kesanggupan hambanya. Bila satu masalah saja kamu sudah meninggalkan jilbab mu, bagaimana dengan banyak masalah ?

Istiqomah sulit memang
Namun meski sulit jangan pernah tinggalkan itu. Biar lambat, biar jalan kecil, bahkan merangkak sekalipun kamu harus terus menggapai itu. Jangan pernah bangga menjadi mantan pemakai jilbab, intropeksi, karena jilbab adalah perintahnya dan identitas seorang muslim.


#renungan_malam (@dakwahislam)

Baca juga : Tahukah kamu, jika mendengar adzan, setan akan lari sambil kentut.

0 Response to "Aku Mantan Pemakai Jilbab"

Post a Comment

Harap menggunaka kata-kata yang sopan saat berkomentar, trimakasih...