Bawang Merah Ternyata Bisa Mencegah Kanker, Ini Alasannya

Bawang merupakan istilah umum bagi sekelompok tumbuhan penting bagi manusia yang termasuk dalam genius Allium. Umbi, daun, atau bunga bawang dimanfaat kan sebagai sayuran atau sebagai rempah-rempah, tergantung bagai mana kita menggunakannya dan mengolahnya.

Bawang Merah (Allium cepa ver ascalonicum (L) Blak) merupaka sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan di seluruh dunia. Berasal dari Iran, Pakistan dan pegunungan-pegunungan di sebelah utara, kemudian di budidayakan di daerah dingin atau sub-tropis maupun tropis.

Tapi apakah selama ini kita tau bahwa mengkonsumsi bawang merah dapat mencegah kanker?

Mengkonsumsi banyak bawang merah bisa mencegah kanker, menurut penelitian terbaru. Sayuran, yang populer salad dan salsa kaya akan kandungan gizi yang dapat mengahancurkan sel-sel tumor. Hal ini diketahui banyak orang yang mengkonsumsi bawang lebih rendah beresiko mengalami beberapa penyakit termasuk kanker ovarium, kanker usus dan kanker payudara. Bawang mengandung beberapa komponen anti kanker termasuk quercetin dan antosianin yang krusial memberi warna merah.

Adbulmonem Murayyan PhD, mahasiswa di University Of Guelph, Kananda mengatakan Antosianin merupakan komponen yang mempengaruhi warna pada buah-buahan dan sayuran. Ungkapnya "jadi inilah sebabnya warna merah, yang lebih gelap warnanya akan lebih melawan kanker".

Pada penelitian pertamanya, Murrayan dan Professor Suresh Neethirajan menemukan bawang merah memiliki eefk untuk melawan kanker. Sayuran yang dipakai dalam memasak meditrania selama ribuan tahun dapat membantu menjelaskan rendahnya penyakit di Eropa Selatan. Potongan bawang merah berbentuk dadu di salad, ditaburi sebagai hiasan atau dicincang di pasta merupakan salah satu cara untuk memakan makanan mentah. Bawang merah juga dikaitkan dengan perlindungan terhadap diabetes dan penyakit jantung.

Baca Juga : Manfaat super mengkonsumsi buah bit.

Para peneliti mengatakan bawang merupakan makanan super yang masih belum diketahui manfaatnya, disisi lain mengandung salah satu konsentrasi tertinggi dari quersetin sejenis dari flavonoid. Tapi tidak semua dibuat sama, karena bawang merah tidak hanya memiliki level tertinggi dari ini, tapi juga jumlah yang besar dari antosianis yang meningkatkan sifat pemulungan quercetin, menurut penjelasan dari Murraya seperti di lansir mirror.

Nah itu manfaat dari bawang merah atau manfaat dari makanan bawang, jadi untuk kita yang mungkin kurang suka dengan bau dan rasanya dari bawang, untuk kali ini saya harap kembali menyukai, karna ada manfaat tersendiri untuk kita sebagai pencegah penyakit mematikan. Semoga bermanfaat, jangan lupa share. Siapa tau teman anda membutuhkan informasi ini.