Manfaat Saffron Untuk Kesehatan Yang Harus Kamu Tahu

Cara Musnadi - Safron atau kuma-kuma memang cukup terkenal akhir-akhir ini. Kenapa tidak, dari segi manfaat yang di hasikan dari pohon ini untuk tubuh, dan juga harganya yang cukup mahal. So pasti mahal harga karna manfaatnya yang super. Nah untuk itu mari kita bahas lebih mendalam dari tanaman ini. Karna si pembaca pasti banyak ingin tahu.

Safron adalah rempah berbentuk benang halus dan tipis berwarna merah yang berasal dari bunga Crocus Sativus. Ini adalah salah satu rempah termahal di dunia karena cara penanaman dan pemanennya yang rumit serta membutuhkan teknik khusus. Selain itu, dibutuhkan 150 bunga untuk memproduksi 1 gram benang saffron.

Mengenal Safron dan Asal Mulanya

Kuma-kuam atau biasa dikenal dengan anam Safron (saffron) adalah nama untuk “Bungan Pacar”, sekaligus nama umum untuk tanamana Crocus Sativus dari marga Crocus famili Iridaceae.

Bunga kuma-kuma ini memliki tiga kepala putik (stigma) yang terletak di distal terhadap daun buah. Bagian tangkai putik yang menghubungkan stigma dengan bagian bunga paling dalam, sering dikeringkan dan di sebut dengan nama Safron yang dipakai sebagai bumbu masakan dan bahan pewarna.

Tanaman kuma-kuma berasal dari Asia Barat Daya, dan Safron bertahan sebagai komoditas rempah menurut timbangan berat yang termahal didunia selama beberapa dekade. Tanaman ini pertama kali dibudidayakan di sekitar Yunani.

Safrom memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum seperti Iodoform atau rumput kering yang disebabkan zar kimia bernama Picrocrocin dan Safranal. Safron mengandung Crocin, salah satu bahan pewarna karotenoid yang membuat makanan menjadi kuning keemasan. Warna kuning terang safron menjadikannya sebagai rempah-rempah yang paling banyak dicari orang di dunia. Dalam pengobatan tradisional safron digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit.

Dalam bahasa Melayu, safron disebut koma-koma dan merupakan bumbu yang membuat nasi briyani (nasi beryani) mernjadi berwarna kuning. Dalam bahasa Arab, safron ini disebut Za’fara, yang berasal dari kata asfar yang berarti “kuning”. Dalam bahasa Inggris ditulis sebagai Saffron, diambil dari bahasa Prancis Kuno safran yang berasal dari bahasa latin Safranum. (sumber : wikipwdia)

Manfaat Safron Bagi kesehatan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron memang memiliki manfaat bagi kesehatan. Di antaranya adalah :

Menangkal radikal bebas

Saffron mengandung berbagai koponen antioksidan, sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Seperti telah kita kita ketahui, radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, termauk penyakit jantung dan juga kanker.

Mampu menurunkan nafsu makan dan mengurangi berat badan

Untuk kamu yang dalam program diet, saffron adalah solusinya. Sebuah penelitian terhadap sekelompok wanita menunjukan bahwa wanita yang mengkonsumsi suplemen saffron selama 8 minggu mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan kelompok wanita yang tidak  mengkonsumsi suplemen saffron.

Selain dapat membantu penurunan berat badan, saffron juga diketahui dapat menurunkan lingkar perut dan masa lemak total pada pasien dengan penyakit jantung koroner.

Meningkatkan mood dan membantu pengobatan depresi.

Menurut hasil beberapa penelitian yang dilakukan pada pasien depresi, suplemen saffron dapat menjadi tambahan dalam pengobatan depresi ringan hingga sedang. Dengna efek samping yang cenderung minimal. Saffron juga memilik efek antiradang, antopksida, dan neuroproteksi (pelindungan pada saraf).

Membantu pengobatan kanker

Sebuah penelitian di laboratorium menyatakan bahwa saffron dapat menekan laju pertumbuhan sel kanker pada kanker usus. Selain itu, komponen antioksidan dalam saffron yang dikenal dengan nama Crocin dapat membuat sel kanker lebih sensitif terhadap kometerapi. Walaupun hasil penelitian ini menjanjikan, efek antikanker dari saffron masih perlu diteliti lebih lanjut dan buktikan secara klinis pada manusia.

Meringankan nyeri haid dan gejala PMS

Kelompok wanita yang mengkonsumsi kapsul berisis 15 mg saffron sebanyak 2 kali sehari mengalami gejala fisik dan emosional premenstrual syndrome (PMS) yang lebih ringan dibandingkan kelompok wanita yang mengkonsumsi kapsul berisi saffron tersebut.

Menurunkan kadar lemak darah

Walaupun masih dibutuhkan studi lebih lanjut dengan durasi lebih lama, konsumsi saffron terlihat dapat menurunkan kadar kolestrol dan trigliserida, serta meningkatkan konsentrasi kolestrol baik atau high-density lipoprotein (HDL)

Membantu meringankan penyakit Alzhimer

Pada sebuah studi terdapat penelitian penyakit Alzheimer, konsumsi saffron sebanyak 15 mg sebanyak 2 kali sehari dapat meningkatkan fungsi kognitif yang cukup signifikan.

Membantu pengobatan penyakit diabetes

Pada penelitian awal yang mengakibatkan sampel tikus uji coba, saffron dapat meningkatkan sensitivitas hormon insulin. Namun tentu saja hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk membuktikan manfaat saffron dalam membentuk pengobatan pasien diabetes.

Berdasarkan berbagai penelitian, konsumsi saffron sebanyak 30mg perhari sudah cukup untuk memberikan manfaat bagi kesehatan. Selain dalam bentuk kapsul, saffron juga bisa dikonsumsi dengan cara diseduh. Dianjurkan untuk membeli saffron dari produsen atau penjual dengan reputasi yang lebih baik, agar keasliannya terjamin. Dan sebaiknya pilih produk yang sudah memiliki izin dari BPOM nya. (sumber : Alodokter)

Dilihat dari berbagai jenis manfaat dan khasiatnya yang terdapat pada saffron ini, wajar deh kalau harganya juga cukup mahal. Nah bagai mana setelah membaca artikelnya, dan untuk kamu yang ingin membeli saffron, lebih baik teliti terlebih dahulu penjualnya, takutnya tidak asli atau ada unsur penipuan produk. Semoga bermanfaat.