Anda sering membeli sarapan dengan kemasan box styrofoam? Hati-hati, ini efek samping dan bahayanya

Lunch Box ( Bahasa inggris) , Kotak makan siang, atau juga disebut kotak makan saja ( biasanya sering kita jumpai saat membeli sarapan pagi, terutama bubur ayam ) adalah sebuah kotak yang terbuat dari kayu atau plastik yang di buat dengan beraneka ragam bentuknya, beraneka ragam gambarnya, dan warna yang digunakan untuk kotak tersebut. Kota ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan.

Pada zaman dahulu, lunch box atau kotak tempat makanan pertama kali di buat orang hanya menggunakan daun pembungkus makanan mereka. Daun yang digunakan biasanya daun pisang atau juga daun jati. Lalu di negara Jepang, lunch box berupa kota kecil dari kayu yang dibungkus lagi menggunakan selembar kain. Hal ini di gunakan agar makanan dalam kotak tersebut tidak tumpah. Namun sekarang lunch box menjadi kotak  yang pada penutupnya terdapat karet, sehingga memudahkan orang-orang seperti ibu-ibu, orang-orang kantor, dan khususnya anak-anak yang sedang bersekolah untuk membawa bekal mereka tanpa khawatir tumpah.

Namun apakah kita tau, ada beberapa lunch box atau kota makan yang kita gunakan mempunyai efek samping untuk diri kita sendiri? Sering dari pada kita membeli sarapan pagi terutama bubur ayam yang dikemas di dalam kotak pelatis berwarna putih yang bisa disebut Styrofoam. Ternyata makanan yang di kemas di dalam kotak pelastik tersebut mempunyai efek samping yang buruk untuk kesehatan kita sendiri. Apa sajakah efek sampingnya? Mari kita bahas :

Penjelasan mengapa styrofoam itu tidak baik untuk digunakan sebagai kemasan makanan, terutama makanan yang masih panas.

Saat kita jajan makanan, atau mendapat nasi kotak, biasanya wadahnya menggunakan bahan styrofoam. Sayangnya, masih banyak yang belum sadar jika wadah styrofoam itu menjadi penyebab kanker, terutama jika menyimpan makana panas.

Jika bahan Styrofoam ini bertemu dengan makanan yang panas, maka kandungan kimia wadah ini akan terurai dan akhirnya akan bercampur dengan makanan. Padahal, kandungan kimia ini bisa merusak gen dan pada akhirnya bisa menjadi pemicu kanker.

Tak hanya meningkatkan resiko kanker payudara, pengguna wadah styrofoam ini juga bisa menyebabkan kanker darah, mengingat kandungan kimianya bisa menyerang bagian yang cepat membelah diri layaknya pada sum-sum tulang.

Sebainya menggunakan wadah lain yang lebih aman bagi makanan. Anda ingin menggunakan wadah styrofoam, ada baiknya hanya memasukan makanan dengan suhu yang netral atau yang cenderung dingin saja.

BPOM sendiri menyebutkan jika wadah makanan styrofoam yang berupa lunch box, kotak segi empat, mangkok, gelas, wadah mie instan, hingga piring ini masih banyak beredar di Indoensia. Memang, wadah itu di klaim telah melalui pengujian dan di nyatakan telah lulus dari semua persyaratan.

Namun BPOM juga tidak merekomendasikan wadah ini digunakan untuk makanan yang masih dalam kondisi yang panas atau memiliki kadar minyak yang sangat tinggi. Selain itu, bukannya digunakan secara langsung menempel dengan makanan, ada baiknya wadah ini dilapisi oleh kertas minyak atau pelastik khusus bahan makanan.

Baca Juga : Ini manfaat makan menggunakan tangan yang tidak pernah kita tahu selama ini.

Nah, itu penjelasan tentang bahanya menggunakan kotak Styrofoam sebagai tempat makanan, terutama makanan yang masih panas. Tapi jangan kuatir, banyak di antara kita menjumpai, setiap makanan yang di beli dan menggunakan kemasan kotak styrofoam, para penjual makanan melapisi makanan tersebut dengan kertas minyak atau sejenisnya, agar makanan tidak bersentuh langsugn dengan kotak tersebut, nah jika begitu makan kondisi makanan itu sendiri tidak apa-apa dan baik, karna sudah terlindungi oleh lapisan kertas yang digunakan. Semoga bermanfaat. Jangan lupa share, siapa tau ada teman-teman kita yang membutuhkan informasi ini.